24 Februari 2009



Indahnya.........

hutan bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Dimana pemerintah sendiri saat ini menyampaikan kemampuan anggaran yang terbatsas untuk melakukan kegiatan reboisasi. dengan kemampuan yang terbatas ini, peran para pihak diperlukan.
Beberapa bulan yang lalu tepatnya mulai bulan Desember saya mendampingi masyarakat desa pinggir hutan untuk melakukakan penanaman hutan denagn biaya yang di tanggung oleh perusahaan (Tirta Investama) yang salah satu produknya adalah AQUA.
pelaksana penanam adalah kelompok tani hutan yang kegiatan ekonominya banyak digantungkan dari kawasan hutan. Mereka adalah petani yang tergabung di kelompok Tani Tahura dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan.
masyarakat melakukan kegiatan mulai dari persiapan penanaman sampai pada proses penanaman. selanjutnya masyarakat dengan menggunakan dana yang di berikan oleh TIV untukl melakukan perawatan selama lima tahun sebagai jaminan tanaman akan hidup sampai dengan umur lima tahun.
jaminan lima tahun adalah angka yang diramalkan bahwasannya tanaman tersebut akan dapat bertahan dari kematian. selain itu masyarakat di desa juga mendapatkan dana untuk pengembangan ekonomi dengan melakukan pengembangan ternak sapi, sebagai alternatif pengganti pendapatan dari hutan.
dari kegiatan para pihak sama-sama diuntungkan. kalau dilihat dari pemerintah, mereka terkurangi beban pengelolaan hutan selama lima tahun, dengan biaya penanaman dalam luasan tersebut. sementara itu dari masyarakat dapat diperdayakan tenaga kerjanya dengan bekerja sebagai penanaman dan perawat hutan selama lima tahun. sementara itu dari perusahaan (TIV) diuntukgkan dengan menyelamatkan kawanan tangkapan air yang menjadi sumber dari bahan baku usahanya. secara tidak langsung hal ini menjadi investasi perusahaan.
jika hal ini menjadi ketertarikan bagi semua pihak (tidak saja ) TIV tetapi semua saja pengusaha baik pemakai air langsung maupun tidak langsung, sungguh indah hutan kita dan terasa damai jalinan kerjasama yang salingf menguntungkan ini.